Maka Biarkan Aku Menangis π§
"Maka Biarkan Aku Menangis" Jangan tanya kenapa aku menangis, jika tanyamu tak meredakan rintik air mataku. Aku memang punya alasan untuk menitikkan air mataku. Tapi jika kautahu alasanku, apakah kau akan menenangkanku? Apakah kau akan menyediakan bahumu untukku bersandar saat ku bersedih? Jangan tanya kenapa aku menangis, sebab tangisku ini tak terperikan oleh kata-kata sesendu apa pun. Meski pun aku mampu menuliskan betapa muramnya langit di qalbuku, tapi aku tetap saja tak berdaya 'tuk mengutarakan segalanya lewat kata-kata. Karena, isi hatiku mungkin saja menyimpan pilu atau menenggelamkan bahagia. Sudah. Jangan tanya kenapa aku menangis. Jangan. Kumohon. Saat kuterpuruk dalam puruk yang paling dalam seperti ini, aku hanya butuh kata-kata penenang yang tulus dari hatimu dan juga bahumu. Supaya aku bisa bersandar dan menangis semauku, hingga aku merasa lebih tenang dan nyaman untuk bercerita padamu. Sekali lagi, jangan tanya kenapa aku menangis. Kumohon ja