Hadapi Masalah Yang Memporak-porandakan Harapan

Dalam hidup yang fana ini, tak ada jalan yang datar saja. Tak ada. Lika-liku dalam hidup pastilah ada. Curam. Menukik. Terjal. Semuanya sekilas tampak menakutkan. Jalan yang dikira sulit, padahal belum dilalui. Jalan yang menciutkan semangat yang semula membara dalam dada. Menebas segala asa yang sudah tertata rapih sedari dulu. Memporak-porandakan harapan akan impian di masa depan.



Hidup memang tak semudah itu, tapi hidup juga tak sesulit apa yang kitapikirkan. Jalani saja. Hiraukan seberapa sulitnya menjalani hidup. Hiraukan kecemasan yang merusak rencana-rencana baik di masa yang akan datang. Berpikirlah yang baik-baik. Jangan ada kata, "Ini sulit." Tepiskan kata itu dari benakmu. Jauhkan dan hindari. Sebab, dalam hidup pasti lah ada problema. Masalah. Namun, masalah yang dihadapi oleh setiap insan itu pasti lab berbeda-beda. Tak sama. Takkan pula persis.

Jika kita punya masalah, rasanya... buyar sudah segenap asa yang menumpuk dalam pikiran. Yang ada, hanya masalah dan masalah yang merumitkan pikiran kita sendiri. Alhasil, hari-hari pun berlalu tanpa meninggalkan kesan manis dan indah. Jangankan hari yang cerah. Buram yang ada. Mendung. Padahal, langit tak semendung suasana hati saat itu. Perasaan jadi campur-aduk. Tak keruan. Riak tak beraturan. Batin pun saling beradu.

'Maka, apa yang sebaiknya kitalakukan saat masalah begitu membegal pikiran dan batin kita? Tindakan apa yang sebaiknya kitalakoni saat masalah begitu membuat kita tersungkur pada keterpurukan yang paling puruk, dalam. Apa?'

Sederhana saja. Kita hanya perlu menguatkan hati kecil kita kembali. Resapilah makna yang tercipta dari setiap problematika itu. Pahami. Adakah arti dari semua ujian dalam hidup ini? Jawabannya; tentu, pasti ada. Sebab, selalu ada jawaban dibalik setiap pertanyaan. Selalu ada alasan dibalik pernyataan.

Setelah mengokohkan sepotong hati kita yang sudah patah dan menyerpih, maka melangkahlah. Teruskan langkah kita. Jangan berhenti di sana, di mana luka dan kepedihan itu berada. Sedetik pun, jangan singgah di sana. Jangan. Yang perlu kitalakukan saat sedang melangkah adalah; lihatlah ke arah langit. Pandanglah mimpi-mimpi yang sejak lama telah tergantung di sana. Mimpi kita tengah menanti lama. Menunggu agar kita segera meraihnya lalu memeluknya erat.

Tak peduli tentang ukuran masalah yang kitahadapi. Tak peduli ringan atau beratnya, besar atau pun kecilnya... yang terpenting adalah bagaimana agar kita berhasil melaluinya.

Sebab, sebenarnya tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Pun, tak ada problem yang beratnya berkali-kali lipat. Karena, Allah SWT itu Maha Adil. Allah tak pernah memberikan kita cobaan dan ujian yang diluar kemampuan hamba-hamba-Nya. Tidak. Sungguh, Dia lah yang Maha Adil.

Maka, sudah sepantasnya kita percaya; bahwa jalan takkan selama nya berliku. Dan, ada ujar-ujar, "Habis gelap terbitlah terang." Yakinlah akan hal itu. Percayalah. Kita bisa melaluinya.

Punya masalah? Setiap orang juga punya kok. Maka...
Hadapi. Jalani. Nikmati.

Laa Tahzan wa Laa Takhof. Innallooha Ma'anaa.

Rabu, 8 Februari 2017
#Tausyiah #DakwahBilHaal #AnInspiredWords #By; Hime Yume

Komentar

  1. Saeeee, Dek ...

    Good luck dan lanjutkan!

    Suka tulisannya. Penuh pesan. Nuhun.😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas responsnya, kak. :-) 😊
      Siap....😉 Semoga bermanfaat.

      Baca juga yaaa yang lain, kak. 😉

      Hapus
    2. Terima kasih atas responsnya, kak. :-) 😊
      Siap....😉 Semoga bermanfaat.

      Baca juga yaaa yang lain, kak. 😉

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maka Biarkan Aku Menangis 💧

Luka, Harapan, dan Secercah Cahaya dari Tuhan

Celotehan Akhwat Akhir Zaman