Perpisahan dan Jarak

Mungkin, aku yang sadar lebih dulu daripada dikau. Bahwa akan ada perpisahan kecil diantara kita. Mungkin saja perpisahan besar. Perpisahan yang akan mencipta jarak antara kita. Semacam spasi yang tak restui kita 'tuk bersua seperti dahulu. Saat semuanya baik-baik saja.

Ya. Padahal, kala itu aku tak sepenuhnya baik-baik saja. Tanpa kautahu aku didera rasa cemas yang tak terperikan. Cemas. Resah akan terjadinya suatu momen indah yang 'kan menjelma menjadi sebuah kenangan tanda perpisahan. Kenangan yang (bagiku) tak mudah 'tuk dilupakan. Sebab, ada dirimu, bayangmu, namamu dan semua tentangmu didalamnya.

Berpisah. Ya, itulah yang akan terjadi. Meski bukan dalam hitungan hari, tapi hitungan bulan, tetap saja itu perpisahan yang akan membuatku beku bersama semua kenangan dan rasa yang tak pernah kuutarakan.

Ini... mungkin hanya soal jarak dan waktu. Perpisahan ini akan melebur dalam rindu. Sebab, kita memang punya pilihan yang tak sama; Jalan kita benar-benar berbeda. Namun, tak ada yang mustahil kan jika Sang Maha Cinta menyatukan kita kembali dalam satu titik temu yang sama? Dibawah kolong langit yang sama. .

#CatatanHime

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maka Biarkan Aku Menangis 💧

Luka, Harapan, dan Secercah Cahaya dari Tuhan

Celotehan Akhwat Akhir Zaman