Keputusan Untuk Melupakanmu dan Menanti Jawaban Tuhan

Membuat sebuah keputusan memang tidaklah mudah. Adakalanya, rasa bimbang menyergapi qalbu. Hadirkan beribu-ribu tanya; tentang ihwal dan pilihan mana yang terbaik. Apakah yang ini atau yang itu. Entahlah...



Dan, kini aku telah membuat keputusan setelah air mataku memburai hebat di keheningan malam. Bahwa; aku akan melepaskanmu dan merelakanmu. Melepaskan bukan berarti sama sekali tak mempedulikan. Bukan. Pun, bukan untuk membenci. Sungguh bukan. Namun, ini adalah caraku untuk taqarrub pada Tuhan yang telah menganugrahkan rasa cinta ini untukku, dan cinta itu tertuju padamu. Ya, ini caraku. Aku yang mencintaimu diam-diam, dan aku pula yang melupakanmu perlahan-lahan.


Di kebisuan malam, aku memohon pada-Nya; semoga semuanya akan baik-baik saja, dan semoga kelak kebahagiaan akan menjemputku di ruang rindu yang tak lagi hampa. Semoga... Entah itu bersamamu atau tanpa dirimu. Entahlah... Justru itu yang masih kunanti dari-Nya. Sebuah jawaban. Ya, jawaban.

Apakah kamu adalah jawaban itu?

***
Rabu, 15 Februari 2017 🔑

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maka Biarkan Aku Menangis 💧

Luka, Harapan, dan Secercah Cahaya dari Tuhan

Celotehan Akhwat Akhir Zaman